Minggu, 08 September 2013

"Pertanyaan untuk sang teman"

Dahulu kala ada seorang pengembara yang amat pandai, hidupnya amat tenang karena ia suka memberi apa yang ia miliki.menurutnya di saat ia memberi terhadap sesama ia merasakan hal positif masuk ke dalam dirinya, konon setiap harta yang ia miliki hanya ia berikan kepada orang-orang fakir dan miskin ia tidak melibatkan hidupnya untuk dunia tetapi ia mendedikasikan hidupnya untuk orang lain, ia amat pandai karena ia banyak mendengar dan mendapati ilmu dari mengembara ke seluruh negeri. Diketahui namanya adalah Gyae, orang-orang memanggilnya Yae sebab mudah di ingat dan mudah di hafal.

Suatu ketika ada informasi beredar luas bahwa Gyae menghilang, banyak dari cerita yang beredar jika Gyae telah meninggal karena jatuh ke jurang. Orang-orang yang pernah di tolongnya pun merasa sedih dan berduka cita, padahal Gyae bersembunyi di hutan karena ia merasa orang-orang terlalu bergantung terhadap dirinya. Gyae pun mulai hidup menyendiri di hutan, ia keluar di malam hari dan terkadang ia memberikan sekantung gandum kepada orang yang membutuhkan.Dan orang-orang merasa arwah Gyae masih bergentayangan untuk membantu fakir dan miskin.

Di suatu wilayah yang sama, hiduplah orang yang kaya raya ia bernama Ing. Ia di kelilingi dengan hamparan kebun yang melimpah ruah namun ia tetap saja bersahaja di lain sisi ia di kelilingi tetangga yang iri terhadapnya , ia selalu bekerja dan terus bekerja karena dengan bekerja ia dapat melupakan orang-orang yang menaruh iri ataupun kedengkian terhadapnya. Suatu hari Ing pergi ke hutan, ia ingin berburu rusa dan
membawa sekantung beras dan gandum hasil panennya. Ing ternyata menginap selama tiga hari di hutan, dalam perjalanannya ke hutan ia memberikan sekatung besar beras hasil panennya ke pada orang-orang miskin ia juga memberikan gandumnya kepada janda-janda tua.

Ing, dengan perbekalan yang habis menuju hutan. Dalam perjalanan ke hutan ia hanya membawa persediaan air yang cukup dan bekal ubi-ubian. Ing berjalan dan terus berjalan menyusuri sungai dan melewati lembah yang amat gelap suatu ketika hujan lebat turun, Ing dengan sigapnya mencari tempat istirahat dan ia menemukan sebuah Goa yang terdapat perapian api yang hangat dan seekor kuda jantan hitam. Dengan terheran-heran Ing masuk, dan melihat di sekeliling Goa tersebut. pikirannya berubah aneh akankah ada perompak yang tinggal di sini, Ing melangkah terlalu dalam dan melihat seseorang yang sedang bermeditasi. Ing pun, mengamati orang tersebut dan merebus ubi-ubian yang ia bawa untuk ia lahap bersama orang yang sedang bermeditasi tersebut.

Orang yang bermeditasi tersebut, bangun dari tempatnya dan menghampiri Ing. "Siapa Dikau?" tanya sang meditasi. "Saya, Ing seorang saudagar " jelas Ing tanpa bertele-tele. "Saya Gyae, seorang pengembara" jelas Gyae, mereka mengobrol hingga larut malam. Ternyata Gyae dan Ing memiliki prinsip yang sama, dan kesamaan yang sama mereka pun menjadi sahabat dalam perjumpaan yang singkat. Gyae bercerita bagaimana ia pergi dari rumahnya untuk mengembara, dan Ing menceritakan tentang keluh-kesahnya terhadap tetangga-tetangganya.

Gyae menyuruh Ing, banyak bersabar karena dalam hidup manusia memang harus melewati tahapan kesulitan dalam hidupnya. Ing merasa nasihat dari Gyae amat lah berharga, segala yang ia ucapkan seperti hujan yang menyapu panas kemarau. Mereka melalui hari-hari di hutan dengan bersama-sama, seperti berburu, memanah dan bercocok tanam di hutan. Di hari ke tiga, Ing izin kepada Gyae untuk kembali ke rumahnya. Gyae pun membawakan beberapa bekal umbi-umbian kepada Ing. Ing pun pulang ke rumah, di dalam perjalanan ke rumah Ing bertemu dengan seorang janda dan memberikan bekalnya untuk janda tersebut.

Gyae, mengamati dari kejauhan dan merasa bahwa Gyae mendapat suatu pelajaran yang amat berharga dalam hidupnya. Dengan berlari yang amat sangat cepat Gyae menghampiri Ing dan ikut bersama Ing. Dalam perjalanan bersama Gyae, Ing merasa bahwa Gyae adalah orang yang amat terlalu baik terhadapnya, hingga Ing bertanya kepada Gyae. "Gyae, jika kita bertemu harimau apakah engkau akan berlari ?" Gyae, menjawab. "Tentu saja, sebab itu respon manusiawi ku". "Apakah engkau akan meninggalkan ku, teman?". Dengan bijak Gyae menjawab."Dalam perjalanan hidup ku, aku belum pernah melihat pengorbanan seorang teman hingga mengorbankan nyawanya, jadi lebih baik jika engkau dan aku bertemu harimau kita saling berlari saja". "Mengapa, engkau tidak mengorbankan nyawa mu demi teman mu ini?". Tanya Ing, "Sebab itu realita, hanya orang bodoh yang mau mengorbankan dirinya untuk teman" jawab Gyae. Gyae melontarkan pertanyaan."Apakah falsafah dalam berteman, menurutmu Ing?". Ing menjawab, "Hem, teman yang selalu ada di saat sulit adalah orang yang setia kawan". "Tapi, kenyataannya dalam pengembaraan ku tidak ada teman yang seperti itu, tahu kah kau lebih baik kita melindungi diri kita dan berbuat baik lebih banyak" jawab Gyae. Ing terdiam, ia mulai berpikir dan terus mencermati maksud dari obrolan Gyae.

"Menurut mu, sikap apakah yang harus di miliki seorang teman?". Tanya Ing kembali, "Memiliki sikap mandiri tentunya". Jawab Gyae "Boleh kah aku bercerita Ing?". Tanya Gyae, "Oh, tentu". Gyae mulai bercerita, "Semua orang jika di manjakan dengan hal yang mudah, itu akan menjadi candu dan manusia harus memiliki sikap mandiri, terkadang kita melihat ratapan iba di mana kita sering berpergian di suatu tempat namun hal seperti itu sudah lama ada, manusia memiliki sikap iba, tenggang rasa namun jangan mengesampingkan realita dari kehidupan. Banyak orang yang bicara hukum rimba, namun hal tersebut bukan menjadikan diri kita berkecil hati di lautan orang-orang yang tangguh dan kuat, jika kita kecil itu boleh bahkan mutlak di mata tuhan namun usaha kita untuk memiliki jiwa yang kuat dan tangguh itu jauh lebih bisa di harapkan dari seorang teman apa lagi jika selalu memberi nasihat kepada mu Ing". Ing tersenyum lebar, selama hidupnya belum ada orang yang memberi nasihat yang panjang seperti Gyae, Ing pun semakin bersemangat untuk menjalani hidup dan memaafkan tetangga-tetangganya. Begitupun Gyae, ia lebih memiliki sikap bijaksana memberi tapi bukan menjadikan seorang memiliki sifat pengemis tetapi mengayomi terhadap sesama.

Bersambung....

Nasihat yang dapat di petik :

"Sebaik-baiknya teman adalah teman yang memilki empati bukan hanya memilki sikap peduli tetapi kita banyak belajar terhadap sesama teman".
"Sebaik-baiknya teman yakni teman yang menegur jika kita melakukan hal yang salah bukan malah memaki".
"Teman yang baik adalah teman yang mendedikasikan kupingnya untuk mendengar segala keluh-kesah sahabatnya dan menjadikan hatinya sebagai penasihat".

Jumat, 06 September 2013

"Dedication don't judge"


BBM+INVITE+TWITT+GOSSIP = “I KNOW AND JUST GO”

Biasa hidup tenang, kemudian di usik seseorang? Penyebabnya karena topic di group BB ngelibatin diri Anda? Yah, kejadian ini pernah nimpa siapa pun dan fatalnya lagi apabila kita dahulu-dahulunya memiliki relasi yang yah ternyata cuma topeng dan kedok, di saat hal negative menimpa diri Anda teman lama anda tersebut malah mengorek-ngorek kehidupan Anda dan yang paling tidak penting dari cerita selanjutnya yakni relasi-old Anda itu melibatkan orang-orang terdekat yang punya karakteristik sifat yang sukanya “mengumbar”. Anda boleh berterimakasih dengan tuhan karena Anda sudah di bukakan mata atas kejadian kecil namun apa jadinya jika Anda masih ngejalin hubungan yang baik dengan orang-orang seperti ini, kecuali Anda memilki tingkat kesabaran yang super dewa.

Sebetulnya gak ada yang salah dengan jejaring social, tapi penggunaan yang kurang tepat di tangan orang yang tidak tepat juga. Seseorang memang banyak sifatnya ada yang suka menyindir orang di belakangnya ada juga yang suka menyindir orang di depannya, mereka lebih melihat orang lain itu salah “judge” penghakiman atas apa yang di dengar namun orang tersebut tidak bercermin atas dirinya , ini persepsi yang berkembang sejalan pemikirannya sendiri dan hati yang menguatkan bahwa apa yang di dengarnya itu benar dan berlatar belakang atas masa lalu yang di alami, maka persepsi yang berkembang berbenturan atas kebenaran dan fakta yang harusnya di lihat. Kenyataannya banyak sekali orang berpikiran seperti ini dari kaum elite, intelektual, kalangan artis bahkan peribumi yang tidak mencicipi bangku sekolah. Ini di sebabkan oleh beberapa factor dan yang paling mempengaruhi adalah lingkungan, peran lingkungan turut ambil bagian atas persepsi salah yang berkambang.

Solusi kemudian yang akan di cari dari beberapa masalah yang kita jumpai dari salahnya persepsi yang timbul namun tidak bisa di kendalikan oleh pemikiran kita dan hal selanjutnya yang menjadi syndrome adalah “negative thinking”. Menghindari hal ini sama saja dengan mencegah dari pada Anda tertular dengan lingkungan yang tidak sehat atau orang-orang yang memilki pemikiran yang tidak sehat juga, kemudian hal selanjutnya libatkan diri Anda dengan kesibukan walau orang yang terus mengusik Anda tetap saja mengusik, anggap saja orang tersebut seperti lebah “lebah” yang bising namun tidak di hiraukan manusia. Apa gunanya Anda “meladeni ” orang semacam ini yang ada hanya membuang waktu Anda. Jadi, biasakan diri Anda mendengarkan keberisikan lebah yang tidak terhiraukan dan terus lah melangkah.



Selasa, 27 Agustus 2013

Travel

Objek Wisata Asia

Indonesia

Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan budaya. keanekaragaman budaya inilah yang membuat Indonesia menjadi salahsatu Negara yang cukup diperhitungkan dimata dunia, banyaknya keunikan kebudayaan Indonesia menarik minat masyarakat dunia untuk mengenalnya bahkan mempelajarinya lebih dalam lagi.Sebenarnya eksistensi kebudayaan Indonesia di Dunia intrenasional, sudah dikenal sejak lama. Banyak sekali provinsi yang ada di Indonesia dan juga budayanya yang berbeda-beda, maupun tutur kata di setiap daerah ada yang tutur katanya halus seperti orang Jawa yang terkenal akan keramah-tamahan dan kelembutan berbicaranya ada juga orang yang berbicaranya keras seperti orang Sumatera namun itu semua kultur budaya Indonesia yang melimpah.


Macao







 Macao, seperti Hong Kong, adalah Daerah Administratif Khusus   Cina, yang terletak di lepas pantai selatan dataran Cina.
Macao memiliki luas sekitar 29 km persegi dan berlokasi di lepas pantai Provinsi Guangdong serta memiliki garis pantai sepanjang Laut Cina Selatan.

Dalam perkembangannya, Macao menjadi surga wisata, terutama bagi wisatawan Asia.
Wilayah ini memiliki sejumlah titik sejarah yang menarik, seperti patung dewi A-Ma yang terbuat dari batu giok putih setinggi 20 m, berbagai kapel & gereja Portugis, dan benteng dari abad 16 dan 17.Tapi apa yang paling dikenal dari Macao saat ini adalah adanya banyak kasino dan tempat-tempat hiburan, yang membuat pulau ini mendapatkan reputasi sebagai Las Vegas dari Asia.

Singapura

Banyak orang terpesona dengan keindahan Singapura dan kemajuannya. Yang paling mengesankan, dan patut untuk dicatat adalah bahwa sebelum menjadi kota metropolitan seperti saat ini, negeri ini hanyalah sebuah kampung nelayan sederhana yang dihuni oleh para penduduk asli.

Kembali ke zaman ini, Singapura merupakan sebuah kota kosmopolitan yang ramai, yang dipenuhi dengan bangunan pencakar langit dan taman-taman yang tertata indah. Semarak dengan perpaduan budaya, citarasa kuliner, seni, dan arsitektur yang selaras, Singapura menjadi sebuah kota yang dinamis nan kaya akan perbedaan dan penuh warna. Sesungguhnya, Anda bahkan dapat mengatakan bahwa Singapura memadukan segala hal terbaik dari dunia Timur dan Barat.

 Hal lain yang akan membuat Anda terkesan tentang Singapura adalah begitu banyaknya jenis makanan yang ditawarkan – dari siang hingga larut malam, selalu akan ada hidangan untuk memuaskan selera makan Anda. Dengan berbagai pilihan citarasa mulai dari Peranakan sampai Tionghoa, India sampai Melayu, fusion dan lainnya, Anda akan dimanjakan oleh banyaknya pilihan. Selain sejarah, budaya, masyarakat, belanja, dan makanan, masih banyak lagi sisi lain dalam cakrawala kota Singapura yang dapat Anda temukan. Dan ini hanya dapat Anda alami dengan menjelajahi langsung negeri ini yang dahulunya merupakan perkampungan nelayan  yang telah diubah menjadi kota kosmopolitan.

 Thailand

Thailand, juga dikenal sebagai Kerajaan Thailand, menyimpan banyak keunikan yang membuatnya istimewa di mata wisatawan. Negeri gajah putih ini memiliki puluhan bahkan ratusan tempat menarik yang dilengkapi dengan akomodasi bertarif terjangkau. Namun, bukan itu saja yang menyebabkan wisatawan mancanegara berbondong-bondong ke Thailand. Ternyata, negeri ini juga menyimpan banyak fakta unik yang membuat heran wisatawan salah satunya yakni Thailand memiliki patung Buddha emas terbesar yang dikenal dengan nama “The Golden Buddha” atau “Phra Phuttha Maha Suwan Patimakon”. Tinggi The Golden Buddha mencapai 3 meter dengan berat sekitar 5,5 ton.

Hong-kong

Kenyamanan dengan menggunakan bahasa-bahasa dan dialek-dialek lokal yang saling berdampingan menggambarkan tingginya toleransi budaya di Hong Kong, dimana beberapa gereja Kristen berbagi tempat dengan rumah orang orang joss China, Buddha, Taoisme dan kuil-kuil Sikh, Masjid dan Sinagog. Selain itu, kehadiran budaya abadi dan kuno dalam masyarakat yang terus-menerus beradaptasi dengan perubahan telah menciptakan budaya kontemporer unik yang merupakan campuran sejati dari tradisi dan inovasi. Hong Kong adalah tempat dimana Anda bisa melihat orang-orang tua bermain permainan China kuno dalam tablet digitalnya, dimana natal dirayakan dengan semangat seperti Tahun Baru Imlek dan  seni bangunan pencakar langit Hong Kong didesain dengan berkonsultasi dengan master feng shui.


 Sumber:

  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwz3815SChGHUivT34U_eZEkf_PJoVigrb42LNaMwBDtARUDYwXIVAJI4_sOKMhk5Q66FZH2cL5FC50cPMRafTJvFUfz2QktBjCvPKVCPkDVpw-FLHLMDSUfLWktQdsdtbQ6-_ZbVqt-4/s1600/Akashi+park.jpg
 http://www.discoverhongkong.com/id/plan-your-trip/know-hong-kong/language- and-culture.jsp#ixzz2dBLqneD9
 http://jadiberita.com/4595/fakta-menakjubkan-yang-mereka-katakan-tentang-indonesia/
 http://www.voucherhotel.com/travel/fakta-menarik-tentang-thailand/
 http://www.yoursingapore.com/content/traveller/id/browse/aboutsingapore/key-facts.html
 http://www.amazine.co/24372/macao-las-vegas-asia-fakta-sejarah-informasi-lainnya/
 http://apajdeh.blogspot.com/2012/11/kebudayaan-indonesia-yang-terkenal-di.html
 











Jumat, 23 Agustus 2013

Sosial


Realitas Hidup

Kenyataan, hal yang nyata real itu terjemahan orang awam terhadap realita tapi jika yang dibahas realitas hidup pasti jawabnya keras. “Keras” kata orang yang tidak pernah mengerti kehidupan, keras karena hidupnya tidak pernah tersentuh susah tidak pernah di cemooh dan selalu di puji padahal pujian bagi saya dapat diartikan kata-kata yang bisa membuat kita lebih baik dari apa yang kita lakukan hari ini atau pujian itu sebuah racun. “racun” yang dapat membuat kita buta akan kemampuan yang ada pada diri kita, pujian hanya membuat kita menutup mata terhadap orang yang sangat membutuhkan kita ,di sekitar kita jangan di isi dengan orang-orang yang hanya mengenal arti kesenangan fana hanya di isi dengan tertawa dan terus tertawa hingga hati kita tertutup.  

Coba kita berpikir sejenak, apa-apa saja yang kita lakukan di hari ini, Apakah bermanfaat untuk orang lain? Apakah pantas, kita mendapatkan gaji kita atas apa yang kita kerjakan hari ini? Yah, kita tidak dapat memutar roda kehidupan seseorang namun kita juga tidak hanya melihat orang lain susah pada hari ini, kita jangan hanya menjalin relasi atas nama jabatan atau atas nama kesejahteraan tapi kita berikan apa yang kita dapat dan apa yang harus kita perbuat untuk mereka. Di masa ini apakah berbuat kebaikan terhadap yang membutuhkan itu langka?  Jawabnya relatif, kadang perbuatan positif menjadi negatife itu pandangan umum bagi orang-orang yang dekat dengan bisikan iblis.

Manusia bukan makhluk yang sempurna, tapi perbuatan kita harus sempurna apalagi soal kebaikan sebab kita tidak selamanya hidup di dunia, surga masih menunggu kita dan tuhan masih memberikan kesempatan berbuat baik bagi yang membutuhkan. Banyak orang yang senang memperlihatkan kesuksesannya, Apakah itu bermanfaat? Tidak, hanya menimbulkan keretakan antar sesama manusia. Alangkah baiknya kita berbagi, walau itu sebutir gandum atau sekecil butir pasir dan setetes air embun pagi namun bermanfaat ketimbang kita membicarakan harta orang lain yang belum rejeki kita.

                                                                   Oleh: Rahmita Sari

Minggu, 18 Agustus 2013

Cerita 2012


Jalan-Jalan Sekitar Bali


                  Denpasar-Kuta Selatan-Jimbaran-Bedugul dan nama tempat yang gua lupa, apa yang melekat dengan pulau Dewata ini? Bali pasti surfingnya dengan pantainya, makan seafood enaknya di Jimbaran apalagi yah itu lah Bali pengalaman di sana membuat gua bertanya-tanya apa semua orang bahagia di sekitar kota ini? Apa semua orang yang lagi bisnis, atau liburan selalu ngehabisin uang di sini? Jawabannya relative tergantung kebutuhan manusia tentunya ada yang ngisi perutnya dengan seafood, ada yang ngisi kantongnya dengan bisnis dan ada juga yang menyehatkan matanya dengan nikmatin alam di Kedaton atau Bedugul, so keep in mind in Dewata.

             Waktu itu tepatnya tanggal 25 Januari 2012, hah udah lama yah…,gua berharap bagpacker ke Gunung Kidul eh malah gua melancong ke Bali, ga salah emang pemikiran gua buat refresh otak. Cuma ide gua kurang matang setelah gua otak-atik dompet gua Oh God, terselip uang plus ATM padahal itu ATM gua udah cari 3 hari makanya gua ga banyak beli belanja sekitar 1 mingguan lebih karena ATM gua kira lost. Jadi, gua nempuh resiko bungkam dari nyokap gua badai puji syukur banget gua waktu gua nemuin ATM itu, mungkin tuhan negor gua supaya lebih mawas diri dan gak teledor tingkat dewa. And than gua juga kepalang udah beli ticket Lampung-Bali so gua cabut langsung ke Bali, sebetulnya gua dapet ticket ke Bali ini karena uang yang gua kumpulin dari jerih-payah gua udah over kapasitas jadi ga ada salahnya gua jalan-jalan selagi gua masih bisa cari uang sendiri dan gua bisa ngebahagiain ortu gua.
                 Next, this is my day yah,… gua berangkat deh ke Bali weh gila asik banget gak pake embel-embel merenung karena segunung kerjaan yang numpuk gua langsung fly , ibu gua malahan pesen buat GPL untuk came back dari sana soalnya next week ada acara besar di rumah gua hah gak penting itu acara anggap gua, tapi tetep toh ….gua bawa oleh-oleh buat nyokap gua. Gak nyampe 4 jam gua nyampe di Bandara so, terus gua nyari makanan soalnya perut gak bisa kompromi yang pertama gua cari adalah resto yang ada bacaan “Halal” why? Yah gua moeslimah oy, walau nekat melekat di diri gua tapi soal ajaran rosul gua ga bakalan lupa yes I do. 

            Pertama gua sampe sana gua nyari penginapan yang pas buat kantong gua namanya Bagpacker, bo…so loe harus irit bin hemat akhirnya gua dapet penginapan setelah gua registrasi gua istirahat bentar dan langsung gua cari ojek motor maksud gua tempat penyewaan motor, soalnya gua mau keliling Denpasar dulu, sebelum gua ke Jimbaran dengan Kabupaten Badung. Konyol emang kalo loe punya muka turis pasti di mahalin itu harga barang apa yang loe tawar, tapi kalo tampang kayak gua muka pribumi gak mungkin di mahalin hahaha dan kalo loe beli barang terus itu barang handmade tentu loe jangan tawar seenak udel soalnya gua lebih melihat ke nilai kerumitan dan kualitas barang itu kayak patung atau aksesoris yang home made atu handmade dan gak mungkin gua tawar seenak jidad tapi gua saranin kalo loe mau belanja mending ke Krisna atau Erlangga di situ loe bisa celingak-celinguk liat oleh-oleh dan pilah-pilih cindramata buat orang terkasih.

                Ada juga pasar Tradisonal namanya Pasar Sukawati, gua tadinya gak niat ke pasar ini soalnya gua ga bawa uang ama ATM, tapi setelah gua mondar-mandir and lirak-lirik oke juga cindramatanya walau sama di tempat lain dan harganya boleh tawar-tawar dulu sebelum take away. 

             Do it, yah walau capek terus keringetan bau apek badan gua tapi niat gua gak luntur buat makan di Jimbaran why? Gua Cuma nunggu moment sunsetnya doing terus besok pagi gua cap-cus balik ke Lampung, emang capek di jalan tapi seenggaknya gua dapet momentnya. Jihahahaha…..

 ***see you next year's ***




Sabtu, 17 Agustus 2013

Cerita Gue


Liburan 2 Hari
http://static.my.groupon-content.net/78/04/1358657160478.jpg
Hem,..enak nih jalan-jalan yah hitung-hitung bersusah-susah cari duit bermudah-mudah liburan refresh otak hahahaha, yah jadi penulis susah bin gampang. Susah mencari ide yang gak dominan dan gampang menuliskan ide kita dalam bentuk-bentuk kata dan hasilnya royalty dan transfer uang yang bisa gua nikmatin buat liburan jihahahaha (sombong kacrut).

          Eghem,..liburan di Jakarta atau Bali bukan jadi tujuan utama gua why?  Rame whoy….!!! Lagian gua ga dapet daftar undangan gratis di sana, mana pesawat PP(Pulang Pergi) gua udah gua pesen dari jauh hari dengan Online jadi gua mutusin buat ke Malaysia tepatnya ke Alor Star pelafalannya mah Alor Setar, kata orang setempat. Waktu dalam perjalanan sebelum gua landing emang banyak yang recommend buat makan di alamat ini BG-18, Jalan 13 (Ampang Jaya),Ampang, Selangor 68000, trus gua disuruh nyobain pudding caramel, jadi oke lah buat info makanan enak gua. Sesampainya di KL(Kuala Lumpur) yah, gua malah ngantuk soalnya sampe sana cuaca mendung kelabu so, gua terbawa suasana males beraktivitas, akhirnya gua berjalan di kerumunan orang yang hilir-mudik sibuk sendiri, pertanyaan yang pertama terbesit di hati gua sesampai di Bandar Undara Internasional Kuala Lumpur tepatnya di Sepang, mana toilet umumnya karena gua udah kebelet panget buat pie-pie, akhirnya setelah gua melanglang buana nyari WC (Water Closed) ada seorang security ngasih info keberadaan WC, tersebut dan secepat kaki gua melangkah secepat itu juga gua ketemu dengan itu WC, emang bersihnya oke lah jauh dari kata bau pesing dan kotor akan tissue toilet yang berhamburan dan gua nyaman akan fasilitas itu. Next, gua naik taxi langsung meluncur ke Bukit Bintang, salah satu hotel di KL yang bakalan jadi tempat pemberhentian gua, per-malam di hotel ini Cuma Rp.200.000 ribu, murah khan dan langsung deh gua membersihkan diri dan tidur dengan pulas.

          In the afternoon, tepatnya pukul 18.30 waktu setempat waktunya gua jalan-jalan menikmati hidup gua, ga lama gua nyari Mall di daerah deket penginapan gua, sambil camera gua nyari object yang tepat yah tetep aja perut ga bisa bohong, gua hunting makanan daerah setempat dan emang beragam makanan yang gua jumpain dari makanan local Cina, India, bahkan gua ketemu sate bedanya sate di KL terletak dari macam bumbu kalo di Indonesia khan pake bumbu kacang terus kecap tapi di KL itu pake, bumbu dabu-dabu nggak tau nama sambelnya maksud gua bumbunya tapi rasanya kayak dabu-dabu hahahahaha.

          Next, setelah gua enjoy nikmatin santap makan malam gua waktunya, gua belanja sambil nyari tempat nongkrong yang asik buat mojang kaya gua hehehe, dan sekalian nunggu temen gua yang bakalan nemenin gua jalan-jalan keliling KL, dia seorang karyawan yang dapet beasiswa S-2 di UUM, so gua percayain dia deh buat nemenin gua keliling KL. Hingga gua ketemu dengan dia, dan gak lama waktunya sholat Isya’ kita akhirnya ngurungin niat belanja dan mutusin buat sholat Isya’ dulu ga sampe 1 jam gua keluar dari masjid bareng dengan Yonizar, dari langkah meninggalkan masjid kita berdua berbincang-bincang dari soal kehidupan masing-masing dan masalah dalam diri gua dan Yoni nama panggilan dari Yonizar, bukan alas an karena dia tipe cowo yang pinter atau embel-embel yang lain, tapi karena soal keterbukaan dia nerima seorang temen dan bisa menyimpan segalanya yang ada di diri gua, so gua terkesima dengan hal itu. Yoni juga turut andil besar dalam perubahan hidup gua , dia salah satu orang yang bisa merubah pandangan hidup gua yang salah atau sikap hidup gua yang kurang sehat jadi orang yang lebih mawas terhadap hidup gua sendiri.

          Akhirnya, gua baru sadar juga kalo Yoni orang yang paling deket dengan gua maksud gua jadi temen yang udah kayak sodara sendiri, bukan karena pertemuan yang intens atau karena saling ketemuan di jalan tapi karena komunikasi yang nyambung dan gua bangun dengan dia, bukan yang obrolan isinya angin semua, hahaha tapi itu faktanya dan sampe 3 tahun ini keluarga dia dan gua akur makmur aja. Karena dia temen gua yang pertama dan terakhir yang gua percaya, susah emang mudah percaya dengan orang apa lagi cowo, tapi kalo Yoni beda menurut gua.

          Huh, jadi nganclong khan…., yo wess setelah 2 jam keliling Mall di KL, tiba-tiba perut gua terguncang cacing-cacing demo melewati usus besar  trus balik lagi ke usus 12 jari gua. Gua makan lagi deh, emang yang namanya perut ga bisa bohong walau gua biasanya ngebohongin orang yang emang ga gua percaya, hahahaha gua makan di salah satu restourat yang isinya tom yang semua dan minum teh tarik.

          Yoni akhirnya yang ngebayarin makan gua, soalnya uang gua habis buat belanja, tapi gua bukan tipe orang yang sukanya gratisan bagi gua gratisan itu menyusahkan orang lain atau namanya penjilatan (Weh sok idealis). Yah jadi besok-besoknya gua balikin lagi uangnya ke Yoni walau dia malu-malu kucing nerimanya, gua tau maksudnya baik tapi setelah gua pikir-pikir biaya hidup 3000 ringgit di Malaysia itu ga ada apa-apanya sebab semakin tinggi gaji atau velue yang di terima semakin tinggi pajak atau biaya hidup di Negara tersebut (Weh Sok Tahu).

           Yah, akhirnya besoknya gua balik ke Lampung, hah Cuma 2 hari yah, gak asik banget emang itu udah jadi jatah gratis gua buat ke Malaysia sendirian pula tapi sampe KL gua ketemu Yoni, dan beberapa orang yang baik ama gua jadi gua nyantai aja di perjalanan gua yang asik ini. Sebetulnya gua bagpacker, biar ga ribet dan lainnya akomodasi aja yang gua atur lagian kalo mau pesen ticket pesawat tinggal on-line, jadi ga ribet khan?  gua saranin deh pake maskapai air asia atau lion air soalnya murah ouy, Next month kalo gua dapet bonus, sih hehehe gua mau explore at Borneo. Sebab di sana masih banyak aneka ragam budaya yang belum gua tau dan gua pengen banget memperkaya pengetahuan alam Indonesia trus di samping itu siapa tahu, gua ketemu ide-ide yang baru dan bisa merubah pola-pikir-tingkah-laku kita sebagai manusia.