Kenyataan, hal yang
nyata real itu terjemahan orang awam terhadap realita tapi jika yang
dibahas realitas hidup pasti jawabnya keras. “Keras” kata orang yang tidak
pernah mengerti kehidupan, keras karena hidupnya tidak pernah tersentuh susah
tidak pernah di cemooh dan selalu di puji padahal pujian bagi saya dapat
diartikan kata-kata yang bisa membuat kita lebih baik dari apa yang kita
lakukan hari ini atau pujian itu sebuah racun. “racun” yang dapat membuat kita
buta akan kemampuan yang ada pada diri kita, pujian hanya membuat kita menutup
mata terhadap orang yang sangat membutuhkan kita ,di sekitar kita jangan di isi
dengan orang-orang yang hanya mengenal arti kesenangan fana hanya
di isi dengan tertawa dan terus tertawa hingga hati kita tertutup.
Coba kita berpikir
sejenak, apa-apa saja yang kita lakukan di hari ini, Apakah bermanfaat untuk
orang lain? Apakah pantas, kita mendapatkan gaji kita atas apa yang kita
kerjakan hari ini? Yah, kita tidak dapat memutar roda kehidupan seseorang namun
kita juga tidak hanya melihat orang lain susah pada hari ini, kita jangan hanya
menjalin relasi atas nama jabatan atau atas nama kesejahteraan tapi kita
berikan apa yang kita dapat dan apa yang harus kita perbuat untuk mereka. Di
masa ini apakah berbuat kebaikan terhadap yang membutuhkan itu langka? Jawabnya relatif, kadang perbuatan positif
menjadi negatife itu pandangan umum bagi orang-orang yang dekat dengan bisikan
iblis.
Manusia bukan
makhluk yang sempurna, tapi perbuatan kita harus sempurna apalagi soal kebaikan
sebab kita tidak selamanya hidup di dunia, surga masih menunggu kita dan tuhan
masih memberikan kesempatan berbuat baik bagi yang membutuhkan. Banyak orang
yang senang memperlihatkan kesuksesannya, Apakah itu bermanfaat? Tidak, hanya
menimbulkan keretakan antar sesama manusia. Alangkah baiknya kita berbagi,
walau itu sebutir gandum atau sekecil butir pasir dan setetes air embun pagi
namun bermanfaat ketimbang kita membicarakan harta orang lain yang belum rejeki
kita.
Oleh:
Rahmita Sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar