Senin, 08 Juli 2013

Sesuaikah kemampuan kita, dengan apa yang kita dapat ??? (Weh,Jangan jadi orang yang putus asa geh bro )

Punya, sesuatu masalah yang terus jadi mimpi buruk lu? punya sesuatu ketakutan tertentu dengan hal-hal yang baru? atau punya rasa minder terhadap diri sendiri?. Banyak kok, orang seperti itu gak perlu kita negatif thinking, sebab kita harus punya prinsip kita jangan terlalu mudah nerima apa yang kita dapat (Ngerti gak loe???) padahal banyak dari kemampuan kita yang kita sendiri ga tau kalo kita punya kemampuan lebih (Emangnya super hero), yah bukan kale maksud gua bakat yang kita punya secara alamiah misalnya loe sadar kalo loe jadi anak yang supel, manfaatin rasa kepercayaan diri loe yang supel bin tenar itu dengan jadi host acara atau even yang bertautan dengan kemampuan loe tersebut. Atau loe adalah anak yang pintar memberikan inspirasi mampu mengolah kata dengan baik, manfaatin kemampuan loe dengan menulis atau jadi novelis whatever lah yang penting masih satu jurusan sesuai kemampuan loe.

Kekurangan kita belum tentu jadi penghalang kita, seperti inspirasi hidup gua yakni Habibie bukan BJ Habibie tapi Habibie Afsyah tepatnya, dia salah satu anak bangsa yang punya kekurangan fisik, namun dia punya kecerdasan yang bukan main. Belum tentu yang sempurna secara fisik punya kemampuan seperti Habibie Afsyah. (wooooooowowowowwwwwww).............

 Mungkin dia lumpuh namun intelektualnya sangat membuat saya terinspirasi.Tidak hanya itu, vonis dokter yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan hidup lebih dari usia 25 tahun justru memacunya menjadi pebisnis muda yang sukses dan membahagiakan orang-orang yang dia cintai. Dahsyatnya, Habibie tetaplah manusia biasa. Ia pernah merasa kecewa, frustasi, dan marah dengan keadaan dirinya. Ia mengalami pergulatan batin yang luar biasa sebelum akhirnya menerima kondisi dirinya secara ikhlas. Rahasianya ternyata ia punya ibu yang hebat, Endang Setyati.

Ibu Endang sangatlah sayang kepada anaknya, Habibie. Sejak lahir, fungsi sarafnya terus menurun, bahkan diperkirakan usianya tidak panjang. Yang istimewa dari cara Endang mendidik Habibie adalah perlakuannya kepada sang anak. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, bahkan hanya bisa menggerakkan satu jari, Endang tetap menyekolakan Habibie di sekolah biasa bukan sekolah luar biasa.
Selain hobi bermain game, Habibie juga hobi internetan dari SMP. Boleh jadi, karena keterbatasannya itu, ia sering kali menghabiskan banyak waktu hanya dengan bermain game dan internetan.
 
Keprihatinan ibunya terhadap masa depan Habibie membuatnya berpikir,”apa yang bias dilakukan oleh Habibie supaya kelak ia tidak merepotkan orang lain dan bias mandiri ?”. akhirnya Endang menemukan titik terang sekitar pertengahan tahun 2006.
“Saat itu, ada penawaran pelatihan internet marketing. Saya piker, itu mungkin tepat buat anak saya karena memang ia sejak lama sudah mempunyai hobi dalam bidang internet,” jelas ibunya.
Maka, Endang pun memasukkan Habibie untuk ikut pelatihan internet marketing. Pada awalnya Habibie belum tertarik dengan program tersebut. Pada pelatihan pertama, hasilnya pun belum maksimal. Sebab, yang diajarkan hanya pengetahuan dasar.

Setelah memahami pelatihan dari mentornya, Habibie sewaktu pertama kalinya mendapat kiriman uang 120 dolar AS ia sangat senang. Ternyata , sesuatu yg dilakukan selama ini ada hasilnya. Maka, sejak itu, ia semakin giat main di internet marketing. Akhirnya, pada Desember 2008, ia sudah bisa menghasilkan uang 5.986 dolar AS. Itulah yang membuat kepercayaan dirinya semakin tumbuh.
Kini, mutiara yang tergolek lemah tertutup pasir dilautan itu mampu berkilap berkat sentuhan dan ketegasan seorang ibu terhadap anaknya yang mempunyai kelemahan. Berkat kegigihan ibunya menemukan “profesi” yang pas untuk anaknya, kini kelemahan hanya tinggal menjadi predikat. Kerusakan saraf yang diderita berkat dorongan ibunda, saat ini berubah menjadi semangat menggebu untuk meraih hasil maksimal..



http://ibuhabibie.com/wp-content/uploads/2009/03/properti-Lia-285.jpg

Tidak ada komentar: