Akhir Zaman
Oleh: Rahmita Sari
Entah kapan hari itu datang
Jika datang manusia pun luntang-lantung
Hanya takut yang mereka dapat
Dan merugi
Kapan
Mukmin Mu yang taat menunggu
Terlihat jelas mereka tidak takut
Takut karena mereka merindu dunia yang
kekal
Satu persatu bara terisi
Tumpukan bangkai manusia menjadi bara
Hanya sesal yang amat perih dan menyayat
lirih
Berteriak nama- Mu namun waktu telah
habis
Berbangkai
Mereka berebut
Memburu segala budi
Dan hanya dosa yang berat
Pahala
Kanan menjadi berat
Ringan menuju surga
Namun di tengah jalan terseret
Terseret
Dan terguling karena kesalahan yang tidak
seharusnya
Saat harum surga hilang karena anak
saudara berbuat dosa
Hanya sesal di pelupuk
Kasihan sungguh kasihan
Amalan yang di ajarkan tidak sampai hayat
Hayat hanya di sia-siakan
Dan Mukmin berseru lirih
Jika ajal itu datang
Maaf tidak lagi dapat
Teguran tidak lagi terngiang
Hanya cambuk neraka yang abadi di sekujur
tubuh
Menggigil dan abadi dalam dosa
Kain yang lusuh tidak dapat menghentikan
dosa yang tercatat
Pinta yang berdarah tidak lagi di gubris
Dan malaikat mempertunjukan segala dosa
yang di perbuat
Adakah sadar di saat itu
Tidak
Hanya pahala dan amalan yang baik yang
dapat menolong
Hanya bakti orang tua yang dapat menolong
Jika saat itu tiba
Terdengar sangkakala
Gunung berterbangan seperti ilalang
Dan manusia kocar-kacir
Mukmin-Mu berseru merdu
Adzan seolah menunggu
Dan segala yang taat bersatu
Menunggu-Mu
Kapan
Sekali lagi anak manusia tidak tahu
Hanya rasa yang menggebu
Memburu dan menunggu kapan hari itu
datang
Seolah di dunia di halalkan oleh segala
dosa
Dosa sekarang dianggap halal
Halal karena pendapat yang sesat tidak
terlihat
Namun nanti engkau kan terbalas
Dosa di angkat ke permukaan
Dan manusia meniru seperti jahiliyah
Hingga kebodohan yang akan mereka terima
Dan abadi di jahanam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar