Minggu, 28 Juli 2013

Cara Pandang Yang Salah

Oleh: Rahmita Sari



Fenomena yang sulit untuk di luruskan adalah cara memandang sebuah perkara, kebanyakan orang memandang hal yang membuatnya sulit tidur, atau kepikiran berkelanjutan dan mengakibatkan seseorang menjadi benci terhadap sesuatu atau orang tersebut benar-benar membenci seseorang selama kurun waktu yang lama. Orang seperti ini mengalami krisis kepercayaan yang membuat seseorang sulit percaya atau mempercayai sesuatu atau hal tertentu. Apabila hal ini sudah menjadi landasan dalam diri seseorang akibatnya ia tidak mudah mempercayai seseorang why? karena sebab-akibat pengalaman yang ia alami pada diri seseorang ini, biasanya orang seperti ini tidak akan lagi atau sama sekali tidak mempercayai lingkungannya, teman-temannya atau kerabat terdekatnya, jangankan menemuinya bertatap muka pun enggan ia lakukan kecuali dalam situasi terpaksa atau terdesak hal-hal tertentu. Dalam kasus yang saya jumpai sebab orang seperti ini melakukan tindakan anti-empati yakni;

1. Merasa dirinya diabaikan

Mengapa alasan pengabaian? sebab seseorang cenderung sensitif, sensitif terhadap kata atau isi dari pembicaraan yang ia bicarakan terhadap lawan bicaranya tidak di respon secara satu pandangan atau dalam pikiran yang sama menjadikan ia merasa bahwa yang ia sampaikan. Lawan bicaranya pun tidak dapat mengerti secara dalam apa yang dibicarakan bersamanya. 

2. Berburuk sangka

Dalam berburuk sangka biasanya cenderung ke hal negatif, hal yang bertentangan dengan sikap yang baik namun apabila seseorang berburuk sangka dan ternyata dugaannya benar orang atau seseorang itulah penyebab atau provokator dalam masalahnya tidak dapat dipungkiri seseorang ini akan selalu berburuk sangka, tidak dapat mendengar kekuatan yang baik dalam kata yang dibicarakan dari lawan bicaranya.

3. Rasa simpati yang pudar

Simpati, yah rasa simpati yakni adanya rasa iba terhadap sesama pada lingkungan sekitar atau kehidupan bersosial, namun apabila seseorang yang mengalami rasa krisis kepercayaan dia cenderung individual, egois sebab ia menganggap orang lain tidak bersimpati kepada dirinya pada saat ia mengalami masa sulit , ia juga menganggap apabila ia terkesan simpati atau empati terhadap seseorang yang memang memilki riwayat "Orang yang tidak bisa dipercaya" ia akan membiarkan orang tersebut melakukan hal apa saja karena ia sudah tidak berempati dan kemudian ia membalikan keadaan tersebut.

4. Kebencian yang berkepanjangan

Rasa benci terhadap diri seseorang yang sudah tertanam dan kemudian berkembang biasanya orang tersebut sangat sulit memulihkan hatinya ke keadaan semula ia cenderung menganggap orang lain hanya memakai "topeng" terkesan di buat-buat untuk membahagiakan dirinya biasanya orang yang paling ia benci adalah orang yang memang menjadi musuh dalam selimut, orang yang suka sekali membicarakan hal yang tidak sepatutnya dibicarakan orang tersebut.

Bagaimana mengatasinya ?

yah, paling sulit merubah cara pandang orang seperti ini orang yang sudah terlanjur memiliki sifat seperti ini cenderung mengasingkan diri ia lebih memilih hal-hal yang membuatnya berpikir positif atau melakukan tindakan positif dan yang saya ketahui yakni orang seperti ini tidak suka mengganggu ia akan mengganggu seseorang apabila privasinya di ganggu menurutnya itu tindakan yang adil, hal yang dapat membuatnya nyaman yakni melakukan tindakan positif, ia biasanya menyibukkan dirinya membaca kisah inspiratif, dia akan mendelete nomor ponsel anda apabila anda tergolong dalam daftar orang yang paling dibencinya jadi, usahakan anda bersikap positif seperti berusaha tetap menyapanya.



Tidak ada komentar: